Diseminasi P5LBK

Kepala sekolah, Tenaga Pendidik, dan tenaga kependidikan baru-baru ini (26-11-2022) melakukan Pertemuan rutin setiap bulannya. Untuk bulan November 2022, bersama kela sekolah (Ibu Hasliah, S.Pd.,M.Pd.) dan salah satu guru (Ibu Reski Amalia, S.Pd.,M.Pd.) melakukan Diseminasi di ruang kelas 2 yang sebelumnya telah menerima pelatihan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar. Diseminasi sebagai salah satu bentuk memberikan edukasi kepada guru untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalis sebagai seorang tanaga pendidik. 

Melalui kegiatan Diseminasi "Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Penciptaan Lingkungan Belajar Yang Kondusif (P5LBK)  di Kelas 2 SD Pertiwi Makassar, Kepala Sekolah dan semua unsur guru berupaya optimalisasi cara mengajar di kelas, diarahkan untuk mampu mewujudkan keterlaksanaan kebijakan merdeka belajar, yaitu terwujudnya insan yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Gotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif. 

Kegiatan Diseminasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Penciptaan Lingkungan Belajar Yang Kondusif (P5LBK) bertujuan memberikan penguatan kepada unsur pendidik di SD Pertiwi Makassar. Dalam melaksanakan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Penciptaan Lingkungan Belajar Yang Kondusif sebagai bagian dari upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah sesuai dengan tugas, fungsi, dan perannya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yang menyenangkan dan interaktif, sehingga harapannya dapat langsung diterapkan di kelas masing-masing.

Guru-guru dalam berkolaborasi, diajak untuk menciptakan lagu sesuai dengan salah satu butir profil pelajar pancasila. Sehingga, terdapat 6 kelompok yang menampilkan hasil cipta syair lagu menggunakan musik yang telah ada. Selain itu, guru-guru melakukan kegiatan permainan sambil belajar di lapangan sekolah. Hal ini menambah ceria dan antusias untuk selanjutnya menjadi ide dan gagasan diterapkan kepada peserta didik dalam berinovasi di kelas. 

Fokus Pendidikan yang dibangun dari Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan hasil belajar dalam hal akademik dan karakter. Karakter dan kompetensi-kompetensi tersebut yang dikolaborasi, dengan melihat pemikiran abad 21, pemikiran K.H Dewantara, dan Karakter, sehingga muncul 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, dan yang membedakan dengan negara luar yaitu adanya dimensi Beriman dan Bertaqwa pada Tuhan YME.

 Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, fokusnya dalam rangka penguatan karakter dan tidak musti ada hasilnya atau produk, yang ada adalah karakter itu tumbuh dan bisa dibangun. Di dalam intrakurikuler dapat dilakukan bila diintegrasikan dengan mata pelajaran. Fokus pada penguatan karakter, (elemen dimensi profil pelajar pancasila),  yang intinya sama dengan kompetensi lulusan dan tidak harus dikaitkan dengan mata pelajaran, karena yang dibangun adalah karakter. 

(andiamier)